Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh teman-teman muslimin dan muslimah. Sudah lama saya tidak ngepost di blog saya ini. Karena begitu banyak kesibukan yang saya lakukan dan begitu banyak kejadian yang membuat blog ini sedikit terbengkalai ‘lagi’. Ada pula sekian banyak komentar yang sampai sekarang belum saya approve untuk muncul di beberapa artikel di blog saya ini. Saya belum sempat meng-approve dan membalasnya, insya Allah akan saya approve sembari saya jawab satu persatu. Adapun juga yang bertanya, apakah blog ini ada hubungannya dengan majalah Hidayah?, blog ini tidak ada hubungannya dengan majalah hidayah, hanya judul blognya saja yang sedikit sama ^_^
Ok, sekarang kita akan memulai topik pertama di bulan Ramadhan ini. Topik ini menginspirasi saya, dan insya Allah akan menginspirasi muslimin dan muslimah juga. Topik ini saya sadur dari artikel asli yang berjudul “Kisah Pemuda Maroko dan Wanita Amerika” dengan sumber http://gizanherbal.wordpress.com/2013/03/28/kisah-pemuda-maroko-dan-wanita-amerika/ . Artikel ini mengisahkan tentang seorang pria Maroko yang menadahkan pandanganya agar tak melihat si wanita hingga akhirnya si wanita mau menikahi si pria Maroko tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita baca sejenak artikel ini.
Ketika ujian datang kepada kita, disaat kita berada pada kondisi yang sangat memungkinkan untuk malakukan perbuatan itu (maksiat), namun kita merasa malu kepada Alloh dan malu terhadap predikat kita sebagai “seorang muslim”, maka niscaya Alloh akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik dari itu semua. Tidaklah kejayaan itu melainkan dengan Islam, tidaklah harga diri itu melainkan dengan Islam, dan tidaklah kebahagiaan itu sempurna melainkan dengan Islam. Ini adalah sebuah kisah yang sangat menarik untuk bisa diambil pelajarannya bagi kita semua. Sebuah kisah, yang mungkin pada hari ini kita selayaknya bercermin pada diri kita masing-masing, apakah yang selama ini diri kita perbuat terhadap apa-apa yang Alloh larang??? Dan Alloh akan selalu menolong hambaNya yang sabar lagi ikhlas dalam menjalankan ketaatan kepadaNya dan menjauhi laranganNya. Berikut kisah yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad Hassan (semoga Alloh menjaganya):Firman Allohقُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَاKatakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (QS.An Nuur:30-31)Sebuah kisah dari seorang pemuda, salah satu dari pemuda kita di Amerika, pemuda ini berasal dari Maroko, dia adalah pemuda Maroko yang sangat miskin. Dalam sebuah kunjungan, saya menanyakan tentangnya. Pemuda ini berusia sekitar 24 atau 25 tahun. Mereka menjawab: MasyaAlloh, dia sekarang dalam kondisi baik, maka saya bertanya apa yang terjadi, mereka menjawab: dia kini menjadi seorang jutawan. Saya pun bertanya: jutawan? Apakah dia berjudi atau melakukan sesuatu?. Mereka menjawab: “Tidak, dia tidak melakukakannya”. Lalu apa yang telah terjadi??Subhanalloh, suatu hari dia berada dalam sebuah lift di salah satu gedung bertingkat, dan dengan kehendak Alloh dalam elevator tersebut ada banyak orang didalamnya. Lalu semua orang keluar satu persatu hingga tinggallah hanya si pemuda tadi dengan seorang wanita Amerika yang sangat cantik, kemudian lift itupun bergerak ke atas hingga beberapa lantai. Pemuda tersebut tetap menatap lantai lift. (Subhanalloh). Disana hanya ada si pemuda dan si wanita tersebut, tapi dia tidak menatapnya sekalipun. Wanita itu cantik… yang itu merupakan fitnah yang kuat…, dan dia tidak pernah menatap wanita itu. Wanita itu (ketika mereka benar-benar berdua saat itu) merasa takut, karena khawatir mungkin saja akan diperkosa, tapi pemuda tersebut tidak menatapnya sama sekali. Wanita itu kemudian penasaran terus melihat gerak-gerik dan bagaimana dia tidak menatapnya. Dia merasa bingung dan heran. Wanita itu tapi tetap merasa sangat takut, maka sampailah mereka dilantai dimana pemuda tersebut keluar, maka dia pun keluar dari lift. Wanita tersebut mengikutinya dan memberhentikan si pemuda (pemuda tersebut di karuniai bahasa inggris yang lancar dan wajah yang bercahaya).Wanita tersebut bertanya kepada si pemuda: “Apakah aku tidak cantik???”Dia menjawab: “saya tidak tahu!! Saya tidak melihat kearahmu”Wanita tersebut berkata: “mengapa? Mengapa kau tidak menatapku?! Apa aku tidak cantik??!!”Pemuda itu menjawab: “agamaku melarangku dari hal itu”(subhanalloh)Wanita itu kemudian bertanya lagi kepada si Pemuda: “mengapa kau tidak mencoba mencium atau memperkosa(ku)?! ” (Naudzubillah)Pemuda itu menjawab: “tidak,, saya berusaha untuk berlindung kepada Alloh, saya takut pada Alloh”Wanita itu kemudian bertanya: dimana Alloh?? Dimana Alloh yang begitu kau takuti itu?Kemudian pemuda itu mulai menjelaskan beberapa kalimat tentang islam dan tauhid.Wanita itu berkata: agamamukah yang melarangmu dari menatapku, tidak membiarkanmu melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan?”Dia berkata: “ya”. Dan dia kemudian menjelaskan kepadanya.Wanita itu kemudian berkata: “maukah kau menikah denganku??”Dia berkata: “saya seorang muslim, apa agamamu??”Wanita itu berkata: “saya bukan seorang muslim”Dia berkata: “hal ini tidak diperbolehkan”Wanita itu berkata: “jika aku masuk kedalam agamamu, maukah kau menikah denganku??”Dia berkata: “ya”Wanita itu berkata: “apa yang harus aku lakukan??”Dia berkata: “lakukan ini dan ini (sambil memberi saran)”Maka Alloh menjadikan laki-laki tersebut sebagai sebab wanita itu masuk islam, hanya dengan menundukkan pandangan. Ketahuilah dia hanya menundukkan pandangannya. Akankah para pemuda kita berpikiran seperti itu?? Suatu hal yang sangat jarang terjadi. Salah satu ajaran yang sangat berharga, dan hal ini mungkin sulit terjadi pada kita.Dia (wanita) menikahinya (pemuda) dan memberikan semua kekayaannya, dan pemuda itupun mendapat keberuntungan yang besar sebagaimana saudara-saudara kita telah menceritakannya padaku, pemuda ini dengan karunia Alloh mempunyai seorang istri yang cantik. Maka hal ini menjadi lebih baik daripada unta merah (harta yang berharga, pent) dengan sebab masuknya wanita itu ke dalam Islam, dan wanita itu juga mempunya semua kekayaan ini. Maka benarlah apa yang Alloh katakan seperti yang Dia firmankan dalam Al-Qur’an: QS at-talaq ayat 3:وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًاDan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.Saya bersumpah demi ALLOH, saya bersumpah demi Alloh, barangsiapa yang takut pada Alloh, Alloh akan memnyediakan baginya apa-apa yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dia menundukkan pandangan dari apa yang Alloh telah melarangnya.(diterjemahkan oleh bintu sayadi dari video Syaikh Muhammad Hassan diwww.islamic-emirates.com, terjemahan ini masih jauh dari sempurna)
Setelah membaca artikel tersebut, apakah yang bisa kita petik? Bagi saya, janji Allah SWT adalah mutlak. Anda tak perlu melanggar satu hal pun perintah Allah SWT. Contohlah si pria ini yang hanya dengan tidak memandang wanita amerika di sampingnya, dia bisa mendapatkan jodohnya. Hal ini tidak cuma berlaku untuk muslimin, tapi juga untuk muslimah. Pernahkah kita berfikir untuk menahan pandangan kita ketika melihat wanita cantik atau pria tampan yang ada di sekitar kita? Pernahkah kita berusaha agar kita tetap menjaga pandangan kita agar terhindar dari dosa yang termasuk dzinah mata?
Padahal Allah sudah jelas-jelas menyerukan melalui firmannya masalah ini :
الْخَبيثاتُ لِلْخَبيثينَ وَ الْخَبيثُونَ لِلْخَبيثاتِ وَ الطَّيِّباتُ لِلطَّيِّبينَ وَ الطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّباتِ أُولئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ رِزْقٌ كَريمٌ
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Saya sendiri bukan orang yang munafik, saya juga beberapa kali berpacaran karena ketidak tahuan saya. Saya berdosa, tapi melalui artikel ini Allah mengingatkan saya agar saya tidak mengulanginya lagi. Sekarang marilah kita membaca beberapa hadist dan firman Allah SWT yang tertulis di bawah ini :
1.Sabda Rosululloh SAW di Hadis Tobrani:
“La ayyut’ana fi ro’si akhadikum bimikh yatin min khadidin khoirul lahu min ayyamassa imroatan la takhillu lahu”
“La ayyut’ana fi ro’si akhadikum bimikh yatin min khadidin khoirul lahu min ayyamassa imroatan la takhillu lahu”
Artinya:
“Sesungguhnya jika kepalanya ditusuk jarum dari besi adalah masih lebih baik dari pada menyentuh pada perempuan yang bukan muhrim nya”
“Sesungguhnya jika kepalanya ditusuk jarum dari besi adalah masih lebih baik dari pada menyentuh pada perempuan yang bukan muhrim nya”
2.Sabda Rosululloh SAW:
“Innahu man wadoa yadahu ala imroatin la takhillu lahu bisahwatin ja-a yaumal qiyamati magh lulatan yadahu ila unuqihi . Fain kobbalaha kuridot safatahu finnar”
“Innahu man wadoa yadahu ala imroatin la takhillu lahu bisahwatin ja-a yaumal qiyamati magh lulatan yadahu ila unuqihi . Fain kobbalaha kuridot safatahu finnar”
Artinya:
“Barang siapa yang meletakan tangannya pada wanita yang bukan muhrim nya dengan syahwat(senang/nafsu) maka akan datang dia pada hari kiamat dengan tangan terikat sampai lehernya. Dan jika dia menciumnya,maka bibirnya akan digunting di neraka”
“Barang siapa yang meletakan tangannya pada wanita yang bukan muhrim nya dengan syahwat(senang/nafsu) maka akan datang dia pada hari kiamat dengan tangan terikat sampai lehernya. Dan jika dia menciumnya,maka bibirnya akan digunting di neraka”
3.Di Hadis Muslim:
Aisyah berkata:”Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sebagaimana yang Alloh perintahkan.ketika baiat,beliau hanya membaiat melalui ucapan dengan berkata”aku telah membaiat kalian”
Aisyah berkata:”Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sebagaimana yang Alloh perintahkan.ketika baiat,beliau hanya membaiat melalui ucapan dengan berkata”aku telah membaiat kalian”
4.Di Hadis Bukhori:
Aisyah berkata:”demi Alloh tangan Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sama sekali saat membaiat mereka.beliau tidak membaiat mereka kecuali dengan ucapan saja”
Aisyah berkata:”demi Alloh tangan Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sama sekali saat membaiat mereka.beliau tidak membaiat mereka kecuali dengan ucapan saja”
5.Di Hadis Nasai,Rosululloh SAW bersabda:
“Aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita (yang bukan murimnya)”
“Aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita (yang bukan murimnya)”
Jadi jelaslah sudah bahwa bersalaman,bersentuhan,berboncengan apalagi berciuman adalah larangan agama bagi siapa saja tanpa pandang bulu.
Jangankan menyentuh atau bersalaman,melihat agak lama saja sudah di larang agama.
Hal ini menunjukkan betapa agama islam sangat menghormati dan memulyakan kaum wanita dari tindakan-tindakan lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini menunjukkan betapa agama islam sangat menghormati dan memulyakan kaum wanita dari tindakan-tindakan lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Yang kedua,aturan-aturan Alloh dan Rosul itu dibuat untuk membentengi manusia dari godaan setan-iblis yang telah bersumpah akan menggoda semua manusia dan bahkan menjanjikan mahkota bagi bala tentaranya yang berhasil menghasut manusia untuk berbuat zina.
Coba kita perhatikan dalil-dalil di bawah ini:
6.Firman Alloh di surat isroil 32:
“Wala taq robuzzina”
6.Firman Alloh di surat isroil 32:
“Wala taq robuzzina”
Artinya:”janganlah kalian dekat-dekat dengan perbuatan (yang mengarah)zina”
7.Firma Alloh di surat Annur 30:
“Katakanlah kepada laki-laki iman :hendaknya mereka menundukkan pandangannya dan menjaga farjinya”
“Katakanlah kepada laki-laki iman :hendaknya mereka menundukkan pandangannya dan menjaga farjinya”
8.Di Hadis Muslim:
Jarir bin Abdullah berkata:”aku bertanya kepada Rosululloh SAW tentang pandangan yang hanya sekejab.kemudian Rosul memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku”
Jarir bin Abdullah berkata:”aku bertanya kepada Rosululloh SAW tentang pandangan yang hanya sekejab.kemudian Rosul memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku”
9.Di Hadis Tirmidhi,Rosululloh SAW bersabda:
“Tidak berdua-dua an seorang lelaki dan seorang wanita yang bukan muhrim,melainkan yang ketiganya adalah syetan”
“Tidak berdua-dua an seorang lelaki dan seorang wanita yang bukan muhrim,melainkan yang ketiganya adalah syetan”
Bukan hanya menyentuh, melihat pun adalah salah satu hal yang mendekatkan kita kepada dzinah. Jika Allah membuat aturan, maka itu mutlak demi kebaikan kita. Jodoh ada di tangan-Nya, jadi tak perlu takut kehilangan jodoh karena Allah melalui aturan-aturan-Nya menyiapkan jodoh yang baik buat kita. Bukan untuk mengekang atau menyulitkan hidup kita. Jikalau muslimin dan muslimah pernah melakukan hal-hal yang asalnya bukan dari Allah dan merugikan, ada baiknya kita sadar dan mencoba untuk menjadi umat yang lebih baik.
Artikel ini juga mungkin tak sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Semoga menginspirasi dan semoga Allah subahana’hu wa’taala memberikan kita hidayah-Nya kepada semua…
Wassalam.. ^_^
Wassalam.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar